Blog

Mie instan merupakan produk makanan yang sangat umum bagi masyarakat Indonesia. Makanan ini memiliki banyak “penggemar” dari beragam kalangan mulai dari remaja, pekerja kantoran hingga berbagai jenis masyarakat lainnya. Rasa yang menarik tentu menjadi daya tarik paling kuat sehingga mengundang siapa saja untuk menyantapnya, salah satunya adalah ibu yang masih dalam fase kehamilan. Pertanyaan kemudian muncul, Apakah Ibu Hamil Boleh Mengonsumsi Mie Instan? Berikut penjelasannya!

Kenali Dampaknya Terlebih Dahulu

Secara umum perlu dipahami bahwa mie instan bukanlah merupakan makanan utama. Hal ini berkaitan dengan frekuensi seseorang dalam mengonsumsi mie instan ini dalam periode waktu tertentu. Mie instan akan memberikan dampak jika seseorang terlalu sering mengonsumsinya, hal ini tentu berlaku bagi para ibu hamil. Maka dari itu maka ada baiknya Moms memahami terlebih dulu dampak apa saja yang berpotensi terjadi jika memakan Mie instan saat sedang hamil berikut ini;

1. Memicu Maag

Gangguan pada saluran pencernaan inibisa muncul kapan saja bahkan bagi orang yang tidak memiliki riwayat asam lambung. Kandungan natrium akan menetralkan asam lambung yang justru akan membuat lambung secara otomatis memproduksi asam dengan sangat banyak. Apabila terlalu banyak maka akan menimbulkan dampak baru seperti pengikisan area dinding lambung yang membuat lambung menjadi sakit.

2. Keguguran

Komposisi yang cukup kuat pada mie instan adalah Natrium dan pengawetnya. Kedua zat inilah yang berpotensi untuk menembus plasenta hingga menyebabkan keguguran.

3. Merusak pencernaan

Perlu diketahui bahwa mie instan mengadung zat lilin. Zat ini membuat tubuh kesulitan dalam mencerna makanan ini sehingga akan menghambat penyerapan nutrisi yang sangat penting bagi pertumbuhan bayi dalam kandungan. Selain itu berkurangnya nutrisi asupan bagi ibu akan membuat daya tahan tubuh menjadi tidak maksimal sehingga memicu penyakit.

4. Mual dan muntah

Situasi lain yang mungkin terjadi adalah mual muntah yang terjadi karena kandungan natrium yang tinggi pada makanan ini. Natrium akan menyebabkan meningkatnya asam lambung yang tidak baik bagi siapapun termasuk ibu hamil.

5. Gangguan pada pertumbuhan janin

Mie instan memiliki kandungan MSG yang akan menyebabkan gangguan pada kesehatan janin. Seperti yang disampaikan sebelumnya, pengawet ini bisa saja masuk ke dalam plasenta dan menyebabkan gangguan terhadap janin. Gangguannya pun bervariasi, mulai dari sekadar menghambat nutrisi  atau perasa yang ternyata bisa menyebabkan gangguan pada pertumbuhan janin. MSG ini juga bisa masuk ke dalam plasenta dan menyebabkan gangguan pertumbuhan serta perkembangan bayi.

6. Hipertensi atau tekanan darah tinggi

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah potensi penyakit yang akan mengintai Moms jika memakan mie instan terlalu sering. Kembali lagi hal ini dapat terjadi karena kandungan garam yang tinggi dan dapat meningkatkan kemungkinan hipertensi pada ibu hamil. Pada akhirnya jika ini terjadi bisa saja hal yang lebih buruk terjadi seperti munculnya preeklamsia.

Meminimalisir Dampak

Mengonsumsi mie instan seperti yang sudah dijabarkan akan menimbulkan potensi dampak tertentu. Namun, Moms dapat melakukan beberapa hal berikut untuk mengurangi potensi dampaknya:

• Tidak menggunakan air rebusan asli sebagai kuah. Tiriskan mie tersebut dan tambahkan air panas baru untuk menjadi kuahnya.
• Mengganti atau mengurangi penggunaan bumbu mie instan bawaan. Moms juga dapat mencampurkan bumbu buatan sendiri sehingga akan menjadi lebih aman.
• Menambahkan sumber gizi lain dalam hidangannya seperti telur, daging dan sayuran tertentu seperti sawi, tomat atau bayam.

Bagaimana Moms? hingga bagian ini pasti moms masih bertanya Apakah Ibu Hamil Boleh Mengonsumsi Mie Instan? Jawabannya tentu boleh saja namun dengan catatan frekuensinya harus sangat berkurang dari kebiasaan apalagi bagi ibu yang sedang hamil muda atau hamil tua. Selain itu konsumsi makanan penuh gizi juga sangat penting untuk mengisi kembali kebutuhan nutrisi Moms agar selalu terpenuhi.